nusakini.com--Indonesia Business Connection (IBC) didukung oleh KBRI Dili telah bertemu dalam Business Matching dengan mitra bisnis dan para pengusaha dari Kamar Dagang dan Industri Timor-Leste di Pusat Budaya Indonesia, Dili, Timor-Leste pekan lalu.

Rombongan IBC yang dipimpin oleh co-founder IBC, Maria Gigih, tersebut, terdiri dari pengusaha sepatu kulit, obat traditional, furniture, lembaga pelatihan, karoseri, produk olahan rumput laut, dan wood flooring.  

• Benda-Benda Seni Indonesia Untuk Museum Riga Bourse di Latvia, Tingkatkan Pemahaman Budaya Kedua Negara
• Baju Tradisional Bundo Kanduang Ditampilkan pada ASEAN Traditional Costumes Exhibition
• Pentas dan Latihan Tari dan Gamelan Jawa Rebut Hati Generasi Muda Jepang
• Film "Stories of Hope" Tampilkan Kolaborasi Unik Batik Indonesia dan Shweshwe Afrika Selatan
• KBRI Canberra Perkenalkan Budaya Betawi di Australia

Dalam kesempatan pembukaan acara business-to-business, Maria menyampaikan bahwa pertemuan tersebut adalah sepenuhnya pertemuan bisnis tanpa ada urusan politik dan yang lainnya. Disampaikan bahwa IBC memilih Timor-Leste sebagai tempat tujuan untuk mengadakan Business Matching karena Timor-Leste memiliki potensi dan peluang yang besar bagi para pelaku bisnis dari Indonesia. 

Disamping itu, secara geografis Timor-Leste merupakan negara tetangga paling dekat dengan Indonesia. Maria menambahkan bahwa secara emosional hubungan antara RI dan Timor-Leste adalah sangat baik, dan Indonesia dianggap sebagai 'kakak' bagi Timor-Leste. Mendukung pernyataan Maria, Presiden Kamar Dagang dan Industri Timor-Leste, Oscar Lima, tegaskan bahwa para pengusaha Timor-Leste menganggap para pengusaha dari Indonesia sebagai kakak yang memiliki lebih banyak pengalaman.  

Sementara itu, Dubes LBBP Designate RI untuk Timor-Leste, Sahat Sitorus, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada IBC yang secara aktif terlibat menjadi salah satu core kerja sama Indonesia dan Timor-Leste, serta menjadi three parties untuk pembangunan ekonomi, sosial dan kerja sama teknis.  

Diharapkan kegiatan usaha yang dilakukan IBC dengan mitra dari Timor-Leste dapat saling menguntungkan dan bermanfaat bagi peningkatan ekonomi negara serta kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat kedua negara. "Merupakan arahan Presiden RI bahwa kemakmuran masyarakat Timor-Leste adalah kepentingan Indonesia," tegas Sahat. (p/ab)